"Dia sayang banget sama bapaknya, tapi sejak bapak berubah, dia jadi sebaliknya," ujar Anna yang tak ingin menjelek-jelekkan Ruhut di depan anaknya. "Saya selalu menjaga dia untuk tidak nonton televisi karena pernah saking kesalnya Tian melempar televisi, kacamata dipecahin," jelas Anna.
Dikatakan Anna, dulu Tian acap kali merindukan ayahnya. Namun, lambat laun rasa itu pun berubah menjadi kekecewaan yang mendalam."Buat dia, masanya sudah lewat. Waktu awal-awal, dia suka kangen. Tapi sudah 3,5 tahun dia tidak pernah melihat bapaknya," katanya.
Saking benci dengan ayahnya, Tian pun acap kali melontarkan kata yang tak pantas untuk menggambarkan sosok Ruhut. "Ya, Kadang-kadang kata-katanya tidak senonoh," katanya.
Icha
KOMENTAR