"Itu kata-kata yang menurut saya enggak pantas disampaikan kepada publik. Kalau Malin Kundang itu, kan, bermasalah dengan orangtuanya, sedangkan saya sama orangtua baik-baik saja. Saya juga enggak pernah melupakan jasa Wanna B kok," kata Afgan saat dijumpai di The Polo Club, Menara Batavia, Jl. KH. Mas Mansyur kav. 126, Jakarta Pusat, Jumat (17/6) sore.
Tak hanya dianggap mendustai manajemen lamanya, pihak Wanna B Music Production juga mengaku kecewa saat Afgan mengucapkan kata terimakasih kepada manajemen barunya, Trinity Optima Production. Padahal, lagu yang berhasil menjadi jawara adalah berkat kerja keras Afgan saat di Wanna B Music Production. Terkait hal ini, Afgan kembali memberikan klarifikasinya.
"Saya akui, saat itu saya terima sesuatu yang enggak disangka. Setiap ada award enggak mengira bakal menang. Makanya waktu itu sempat blank. Saya ucapin apa yang keluar dari mulut saya dan ada beberapa hal yang lupa. Itu semua ketidaksengajaan tanpa maksud apapun. Tapi begitu turun panggung saya langsung teringat kalau ada yang terlewat, dan saya langsung ucapin terima kasih ke Wanna B lewat Twitter saya," katanya.
Menurut Afgan, apapun kesalahan yang pernah ia perbuat, bisa diselesaikan dengan cara baik-baik tanpa harus melalui jalur hukum. "Saya mau menyelesaikan masalah ini dengan Wanna B baik-baik, musyawarah dan kekeluargaan. Kata-kata itu (Malin Kundang) membuat saya kaget dan enggak pantas untuk disebutkan ke publik," tegasnya.
Okki
KOMENTAR