"Awalnya saya ingin memiliki karya tentang laut yang hasilnya tidak saya nikmati sendiri tapi juga orang lain. Saya ingin menuangkan pesan-pesan tentang pelestarian lingkungan laut," kata perempuan bermata coklat ini saat peluncuran film The Mirror Never Lies di FX Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/4).
Nadine merasakan kepuasan tersendiri saat menjadi produser. Meski mengaku sedikit kerepotan, sulung dari tiga bersaudara ini senang bisa berkarya di luar bidang yang selama ini ia geluti.
"Memang tugasnya begitu, cari-cari sponsor. Tapi karena filmnya didukung WWF dan pemerintah Wakatobi, itu membuat saya mudah bergerak. Apalagi pemainnya bagus, ceritanya juga menarik, jadi saya semakin optimis mencari dana," ungkapnya.
Pasca menjadi produser, ia semakin menyadari pentingnya bekerja sama dalam satu tim produksi. Hal yang selama ini, jarang terpikirkan olehnya. "Yang saya pelajari, dalam sebuah produksi film harus dipersiapkan dengan matang. Dihitung secara detail. Gara-gara belajar pra produksi, saya jadi orang yang lebih detail. Selain itu, dibutuhkan kerjasama yang baik," tutur Nadine.
Isna
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR