Di Kudus, Sandra sempat melihat secara langsung GOR Bulutangkis Djarum yang cukup megah serta kehidupan para atlet di dalamnya. Selain merasakan berlatih bulutangkis, Sandra juga melakukan wisata kuliner untuk mencicipi aneka kuliner Kudus seperti nasi gandul, garang asem, dan sate kerbau. Bisa ikut merasakan berbagai kuliner dari kota Kudus, merupakan sebuah pengalaman menarik bagi Sandra. "Makanan di sini luar biasa banget. Aku sudah mencicipi banyak banget. Apalagi sate kerbau. Mana ada di Jakarta sate seperti ini. Enak banget. Rasanya manis."
Selain sate kerbau, Sandra juga mencoba opor sunggingan yang dimakan menggunakan daun. "Orang sini sukanya makan pake daun biar rasanya wangi. Aku sendiri cukup bangga dengan kuliner Indonesia. Di kota kecil seperti ini pun tersedia makanan yang sangat enak. Baru dua hari di sini, kerjaan aku makan terus," ujarnya sambil tertawa.
Selain mencicipi berbagai kuliner Kudus, Sandra juga sempat untuk belajar membatik di sebuah sentra batik di pusat Kota Kudus. Sandra yang mengaku begitu cinta dengan batik Indonesia sangat senang bisa mencoba belajar membatik secara langsung. "Aku memang suka pakai batik. Buat aku, batik kalau sudah dipakai, jatuhnya keren banget dan lebih berkelas." Sebagai orang Indonesia, Sandra mengaku bangga dengan kebudayaan yang dimiliki setiap daerah, terutama soal batiknya.
Dengan memakai batik di setiap acara, membuat Sandra merasa bangga menjadi warga negara Indonesia. "Aku enggak peduli, ya, mau harga batik itu murah atau mahal seperti apa, yang pasti batik bisa dibuat dengan model apapun dan jadinya keren banget. Aku bangga sekali," ujarnya.
ANTIE
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR