"Iya, saya kena somasi. Keputusan dari KPID saya terima dengan legowo. Produser label rekaman disomasi lagi, dikaji layak atau enggak," kata Udin kepada tabloidnova.comdi Hotel Cipta International Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (15/3) sore.Alasan KPI memberi teguran keras kepada pria kemayu asal Lombok Tengah itu adalah dalam lirik yang diciptakannya, ada sebuah nama yang menyinggung orang lain. Tapi sebenarnya, menurut Udin, ia hanya ingin menghibur penikmatnya. "Alasannya banyak, ada yang enggak suka nama Tahirudin dan Sarapudin dimasukkan. Saya juga bingung padahal Tahirudin dan Sarapudin itu teman saya," kata Udin sambil bercanda.Kritik serta teguran yang diterima Udin, rupanya masih bisa diterima oleh lelaki yang sedang menuntaskan pendidikannya di semester 6 jurusan keperguruan dan pendidikan itu. "Saya terima hal terburuk, dicekal atau apalah, supaya karya saya bisa diterima dengan baik, karya saya enggak diprotes lagi, banyak yangcare, saya harus terima semua risiko. Beruntung diperingati," katanya.Lantas, kapokkah Udin jika lagu-lagunya dicekal atau dirinya sampai dipenjara? "Tidak, saya pasti mencipta lagi. Kalau dipenjara namanya Udinbui dong," candanya.Okki
KOMENTAR