"Aku lagi sibuk FTV. Terus bulan depan ada lauching film Lost In Papua. Bulan Maret film baru lagi. Syutingnya seru, soalnya di berbagai tempat, Jakarta, Sidney, dan Raja Ampat (Papua)," kata Fanny saat dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/2) siang.
Tawaran untuk syuting stripping memang sempat datang. Tapi Fanny belum tertarik. "Stripping bukannya enggak mau, memang kayaknya seru juga, apalagi panen duit katanya, cuma kerjanya juga berat, dari pagi ke pagi. Sekarang lagi film dulu. Sebenarnya sayang banget nolak stripping, karena dari segi materi juga enak, panen. Cuma tiap orang ada jalur masing-masing," kata Fanny.
Awalnya, Fanny sempat menjajal dunia sinetron, namun kini Fanny enggan mencoba lagi. "Sempet sih dulu pernah nyobain stripping, capek banget memang. Apalagi bisa pulang pagi jam 04.00. Bukannya kapok sih, cuma pas aku konsen di film, aku nemuin nih kenikmatannya," kata wanita 26 tahun itu.
Okki
KOMENTAR