"Sejak dititipkan di KPAI, kami diminta untuk mengasuh Sean dan Atiq. Sampai saat ini ada tempat rujukan untuk pengasuhannya. Mereka dititipkan kepada keluarga sesuai dengan kebutuhan anak," kata Ketua KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) M.Iksan saat dihubungi tabloidnova.com, Rabu (19/1) siang.
Selama dibawah pengasuhan KPAI, baik Sean dan Atiq bisa bersosialisasi dengan lingkungan barunya. Keduanya melakukan kegiatan selayaknya anak remaja.
"Sampai saat ini dalam kondisi yang baik-baik saja, main dan tinggal bersama keluarga, main game," kata Iksan. Selama tinggal di lingkungan barunya, keduanya bisa menjaga diri dan menaati tata aturan yang ada.
"Enggak ada larangan selama apa yang dilakukan tidak merugikan orang lain dan diri sendiri. Anak umur segitu memang butuh main," tutur iksan.
Berbeda dengan Arumi Bachsin yang dikabarkan mendapatkan perawatan khusus dari ahli kejiwaan alias psikolog, anak-anak Ayu Azhari sama sekali tak didampingi ahli psikologi. "Kasus ini enggak ada kaitannya dengan psikolog. Disini hanya permasalahan antara ibu dan anak. Jadi kami ingin tahu dulu apa yang menjadi keinginan ibu dan anak," ujar Iksan.
Okki
KOMENTAR