"Akadnya di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), resepsinya di tempat saya, di Sirkuit Sentul. Dari dulu saya memang inginnya pesta (pernikahan) di sirkuit," aku Nanda.
Soal tanggal, pria yang sempat mendekam di balik jeruji karena tindak penganiayaan ini belum bisa memberitahukannya. Meski sang ayah, Tinton Soeprapto sudah menyebutkan tangga 20 Desember, Ananda memilih tetap merahasiakannya. "Tanggalnya belum dapat. Nanti dikabari lagi ya. Tapi kalau adat, kita akan pakai adat Jawa," ujarnya.
Ayah Ananda, Tinton Soeprapto mengaku ingin melihat anaknya menikah tepat di Hari Kesetiakawanan Nasional yang jatuh tepat di tanggal 20 Desember 2010. "Pokoknya sesudah balapan Tapi katanya kalau mau nikah, enggak boleh balapan ya," cetus Nanda sambil tertawa. Nanda dijadwalkan mengikuti balapan internasional di awal bulan Desember 2010..
Isna
KOMENTAR