"Senang, ternyata ada titik terang dari masalah selama ini. Cuma, kok kecewa sekali, ya sudahlah, kita diajarkan untuk saling memaafkan. Aku harus bisa mengikhlaskan, walaupun itu sakit," katanya saat ditemui di kantor Alamsyah Hanafiah, ITC Cempaka Mas, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (1/11) sore.
Islah atau damai secara Islam ini sudah diatur oleh kuasa hukumnya, Alamsyah Hanafiah. Niat damai Zainuddin menurut Aida karena sang da'i takut dengan pemberitaan salah satu media cetak yang mengatakan Aida akan melaporkan Zainuddin ke pihak kepolisian.
"Ya, dia baca salah satu koran, dia kaget dan langsung minta bertemu untuk berdamai dengan Aida. Karena dia (Zainuddin) mempertimbangkan istrinya yang sedang sakit jika disidangkan, juga anak-anaknya," ungkap Alamsyah. "Dia bilang ingin islah, tapi aku serahkan ke bang Alamsyah konsep dan isinya," sahut Aida.
Perdamaian Aida dengan Zainuddin pun bukan tanpa syarat. Alamsyah sudah menyusun syarat islah kepada Zainuddin. "Kami menetapkan deadline dua minggu untuk islah. Memang benar saya bertemu dengan Zainuddin, dia berharap perkara ini tidak berlanjut ke pengadilan, tapi saya syaratkan islah ini terjadi di depan publik dan dia setuju," beber Alamsyah.
Alamsyah mengaku tengah menysun rencana untuk mempertemukan Zainuddin dan Aida di depan media. "Kasus ini mencuat di media, dan berakhir di media juga. Saya janji untuk mempertemukan dia berdua di depan media," katanya.
Icha
KOMENTAR