Karena sudah merasa cocok dengan Irene, akhirnya Pay pun memutuskan untuk meresmikan hubungan mereka yang didahului dengan pertunangan pada 1 Mei 2010 lalu. "Gue percaya dengan proses, gue tetap akan diuji, yang penting kita lihat ke depan," ujar Pay.
Status duda ternyata bukan halangan bagi Irene untuk menikah dengan Pay. "Itu dia, karena saya minta dengan doa. Saya percaya dia orang yang dikasih Tuhan untuk saya," ujar Irene.
Pernah gagal membangun rumah tangga dengan Dewiq, membuat Pay kini lebih berhati-hati. Hal ini dikatakannya usai acara pemberkatan, Jumat (24/9). "Pasti banyak pemikiran karena ini memilih teman seumur hidup, soalnya pernah gagal," ujar Pay.
Menurut Pay, pertimbangan kedua untuk menikah adalah usianya yang sudah mencapai kepala empat. "Umur gue udah 40 tahun, belum punya momongan juga, Cukup lama merenung sekitar 2 tahun, kayaknya enggak bisa begini terus, makanya gue memutuskan untuk menikah," katanya.
Saat ini, Pay mengaku hidupnya jauh lebih santai. Meski sudah menikah untuk kedua kalinya, keseharian Pay tetap menjadi musisi. "Gue ngerasa lebih nyantai sekarang, semua berjalan dengan pelan-pelan dan mudah-mudahan hasilnya jadi baik, aktivitas tetap sama," tuturnya.
Icha
KOMENTAR