"Senang banget selagi berpuasa saya bisa kasih support untuk anak-anak didik mbak Amy. Mereka itu sangat kreatif. Saya yakin, kalau kita punya kemauan, pasti ada jalan dan berguna bagi orang lain," kata Marshanda saat dijumpai di kediaman Amy Atmanto di Jl.Tebet Timur Raya No.46, Jakarta Selatan, Kamis (19/8) sore.
Amy yang karyanya juga digunakan oleh Yenny Wahid ini mendidik puluhan anak dan janda yang kesehariannya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan penghasilan rendah. "Mayoritas 70 persen mereka berasal dari daerah Citayam Bogor dan anak-anak dari Yayasan Tuna Rungu Jagakarsa. Ini sudah kali ketiga saya mengadakan pelatihan," kata Amy.
Sama seperti Marshanda yang mendukung kegiatan sosial ini, Dinda Kanya Dewi juga mengaku senang dengan acara sosial ini. "Aku diajak dalam acara ini langsung oleh mbak Amy. Saya senang banget. Kalau kita pikir, mereka dengan keterbatasan aja bisa, apalagi kita yang normal," ujar Dinda yang cantik mengenakan busana kebaya berwarna putih.
Dinda mengaku suka dengan pakaian mewah berpayet karena bisa menghilangkan imej tomboy yang selama ini melekat pada dirinya. "Aku suka, tapi kayaknya enggak mungkin pakai baju berpayet begini untuk ke kampus. Paling aku pakai untuk pergi ke acara supaya lebih wah," katanya.
Lain lagi dengan presenter Anya Dwinov, ia langsung mengiyakan ketika dihubungi satu bulan lalu untuk mendukung kegiatan kaum marjinal ini. "Aku diajak sekitar satu bulan lalu untuk kasih support bagi kaum duafa. Saya enggak bisa ngomong apa-apa. Cuma bisa bangga bisa pakai karya mereka," kata Anya terharu.
Okki
KOMENTAR