"Ini semua terjadi karena Adjie terjerat dalam tengkulak atau rentenir, Adjie punya utang kepada seorang yang bunganya sangat tinggi, di luar kewajaran," ungkapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/8).
Diakui Andi, Adjie meminjam uang untuk keperluan bisnis. Namun, saat disinggung, berapa jumlah uang yang dipinjam Adjie, Andi enggan menyebutkannya. "Enggak perlulah kita bicarakan. Namun yang pasti bunganya kurang lebih 300 persen setahun," jelasnya.
Meski begitu, Andi enggan menyebutkan Adjie bangkrut. "Saya tidak bilang Adjie bangkrut. Kalau bangkrut atau enggak diputuskan oleh pengadilan niaga, tetapi kalau Adjie dikatakan cash low atau tidak memiliki uang sama sekali betul, tetapi apakah dia masih punya modal? Jawabannya masih, skill Adjie adalah model utama dia, " katanya.
Icha
KOMENTAR