Seharusnya, di semua kisah Cinderella, tokoh anak perempuan yang digambarkan sebagai anak tiri, selalu mengalami kisah pilu dan menyayat hati. Tapi tidak demikian dengan Cinderella versi CS. Di serial drama Korea ini, justru Cinderella digambarkan sebagai sosok pemberontak. Ceritanya pun cukup menyegarkan bagi Anda yang bosan dengan alur cerita Cinderella yang sudah biasa dan mudah ditebak.
Di Korea, serial bergenre romantis dan melodramatik ini juga dikenal dengan judul Cinderella Stepsister: A Modern Story of Revenge. Di negeri asalnya, serial besutan sutradara Kim Yeong-Jo ini sudah tayang pada periode Maret - Juni 2010 silam. CS yang ditayangkan sebanyak 20 episode ini dibintangi oleh bintang top drama Korea seperti Moon Geun Young sebagai Go Eun Jo, Seo Woo sebagai Go Hyo Sun, Lee Mi Sook sebagai Song Kang Sook. Chun Jung Myun sebagai Hong Ki Hoon, dan Taecyeon sebagai Jung Woo.
Kisah berawal dari kehidupan seorang gadis bernama Go Eun Jo dan ibunya, Song Kang Sook. Masa kecil Eun Jo dan ibunya sangat menyedihkan karena sifat ayahnya yang suka mabuk-mabukan. Tak tahan, akhirnya Song Kang Sook memutuskan untuk meninggalkan sang suami dan lari bersama putrinya.
Tahun-tahun berlalu, Song Kang Sook akhirnya menemukan pria ideal pengganti suami pertama yang sudah ditingalkannya. Pria itu, Go Dae Sung (diperankan oleh Kim Gab Soo), adalah seorang duda beranak satu. Dae Sung, ayah tiri Eun Jo, seorang pengusaha arak yang sukses dan memiliki perkebunan yang sangat luas. Eun Jo, yang tumbuh sebagai gadis yang skeptis dan cuek, merasa sangat tak nyaman ketika mengetahui ibunya akan menikah dengan Dae Sung. Sebab, otomatis setelah pernikahan itu, ia dan ibunya wajib pindah ke rumah keluarga Dae Sung. Dikarenakan sifat memberontaknya, Eun Jo sempat berniat melarikan diri, bahkan menolak untuk pergi ke sekolah. Eun Jo justru tak bisa menerima perlakuan manis dan baik hati dari ayah tiri dan saudara tirinya.
Go Hyo Sun, adik tiri Eun Jo adalah putri favorit Dae Sung. Dengan karakter pintar, ramah dan menyenangkan, Hyo Sun cepat menarik perhatian ibu Eun Jo. Namun, bukan berarti ia berlaku jahat kepada Eun Jo. Justru Eun Jo yang tidak suka dengan perlakuan manis Hyo Sun. Menurutnya, seperti di kisah Cinderella, ia seharusnya dibenci ayah tiri dan saudara tirinya. Namun, pada kenyataannya, keduanya justru sangat menyayangi Eun Jo.
Di tengah kebencian dan ketidaknyamanan, Eun Jo bertahan. Untung, ia berkenalan dengan seorang mahasiswa yang kebetulan bekerja sebagai karyawan Dae Sung di perkebunannya. Pria itu, Hong Ki Hoon, kemudian menjadi sahabat baik Eun Jo. Kepadanyalah Eun Jo selalu mengadu tentang ketidaksukaannya terhadap Dae Sung dan Hyu Sun.
Di sisi lain, Hyo Sun pun merasa kakak tirinya tidak menyukai dirinya. Ia lalu memutuskan untuk berubah dari anak manis menjadi kasar, seperti perlakuan Eun Jo terhadapnya. Hyo Sun pun lantas mencari cara untuk menyakiti perasaan Eun Jo. Kedekatan Eun Jo dengan Ki Hoon pun menerbitkan rasa cemburu Hyo Sun. Suatu hari, ketika Ki Hoon memutuskan untuk berhenti bekerja di perkebunan, sebenarnya ia menitipkan surat perpisahan untuk Eun Jo. Surat itu dititipkan Ki Hoon kepada Hyo Sun.
Malang bagi Eun Jo, surat itu tidak pernah sampai ke tangannya. Hyo Sun pun sukses meyakinkan Eun Jo bahwa Ki Hoon telah meninggalkan dirinya begitu saja. Hyo Sun pun puas menuntaskan dendamnya. Delapan tahun berselang, Ki Hoon kembali. Di sinilah cerita mulai dipenuhi intrik. Apalagi ketika ada pria lain yang masuk dalam kehidupan kakak beradik Eun Jo dan Hyo Sun.
Ia adalah Han Jung Woo, putra angkat dari salah satu mantan kekasih ibu Eun Jo. Di masa kecil Eun Jo, Jung Woo sangat berperan sebagai pria pelindung. Eun Jo tidak tahu jika ternyata Jung Woo menyimpan rasa cinta padanya. Padahal, Eun Jo sudah terlanjur jatuh cinta kepada Ki Hoon. Sementara Hyo Sun pun ternyata memendam cinta pada Ki Hoon. Rasa dikhianati pun menyelimuti Eun Jo. Untungnya, di akhir cerita, kebijaksanaan dan kebaikan Dae Sung bisa mendamaikan kedua hati yang bertikai.
KOMENTAR