"Dalam kasus Ariel-Luna awalnya bukan untuk konsumsi publik, tapi karena suatu hal jadi tersebar. Kalau untuk kasus KD itu sudah dengan niat mempertontonkan di depan umum. Jadi untuk UU pornografi sudah sangat kena dan lebih parah dari kasus Ariel-Luna," ungkap Yaser.
Atas aksi pamer ciuman KD-Raul, LSM Hajar berharap agar tidak ada lagi efek negatif yang ditimbulkannya. "Kami takutkan bisa berdampak seperti kasus Ariel, di mana ada beberapa pemuda yang memperkosa anak kecil karena menonton tayangan itu," ujar Yaser.
Isna
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR