"Sampai saat ini 32 video itu masih sebatas isu. Di komputer banyak data. RJ memperoleh video itu dari laptopnya Ariel. Datanya diambil dan tersebar seperti sekarang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang.
Polisi menduga bahwa RJ sengaja mencuri data-data berupa video milik Ariel. Ariel meminta dia jangan mengutak-atik data itu. Kalau dia sampai mendapatkan tentu tanpa seizin Ariel," katanya.
Sebelum inisial RJ keluar, Polri sudah mengumumkan salah seorang berinisial K. Lantas, benarkah RJ yang memberikan file kepada K? "Untuk sementara belum sampai ke situ. Kita akan lihat kaitannya di hasil pemeriksaan dan belum bisa disampaikan," kata Aritonang.
Okki
KOMENTAR