"SMS dikirimkan tanggal 20 Juni 2010 dari orang di kawasan Jakarta Utara. 'Mas Roy saya Cut Tari mohon bantuannya," ujar Roy menirukan sepenggal isi SMS dari orang yang mengaku Cut Tari.
Menurut pakar telematika ini, sms tersebut merupakan pancingan supaya masalah ini bergeser fokusnya. "Saya sudah tahu ini dikirimkan dari mana dan merk handphone-nya apa. Makanya begitu ada yang ngaku-ngaku ini saya anggap untuk membelokkan permasalahan. Isu jangan sampai berbalik, termasuk yang (dilakukan) pengacara itu," imbuh Roy yang merujuk pada pengacara Ariel dan Luna.
Saat ini Roy berharap pihak kepolisian tetap fokus menyelesaikan penyidikan agar perkara ini sampai ke meja persidangan. "Tugas polisi sekarang adalah menyelesaikan permasalahan sampai P21 (lengkap) untuk sampai ke pengadilan," pungkasnya.
Isna
KOMENTAR