Satu hari menjelang hari pernikahannya, Nia Ramadhani dihujani wejangan dari orangtua dan kerabatnya. Sebagai perempuan yang akan melepas masa lajang di usia yang terbilang sangat muda, Nia memohon maaf atas semua kesalahan yang sempat dilakukannya. "Nia minta maaf karena Nia jauh dari sempurna dan atas perkataan menyakitkan baik sengaja atau tidak. Nia akan mulai kehidupan baru bersama Ardie. Nia akan berusaha buat Mama dan Papa bangga punya anak seperti Nia," ujar Nia berjanji kepada kedua orangtuanya saat melakukan proses siraman di kediaman ayahnya di Jl.Benda II No.9, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (31/3) pagi.
Sambil menitikkan air mata, Nia seolah mengingat perpisahan kedua orangtuanya saat ia berusia 4 tahun. Nia pun berharap, perceraian kedua orangtuanya tak akan terulang pada rumah tangganya. "Terimakasih. Nia pernah takut dan kecewa dengan semua yang sudah terjadi. Apapun itu sudah digariskan, itu yang terbaik untuk dijadikan pelajaran berharga. Nia minta restu dari Mama dan Papa," ujar Nia.
Mendengar ucapan spontan anak perempuannya, ayahanda Nia, Pria Ramadhan, juga meminta maaf akan kesalahan yang sempat dilakukannya. "Nia anak Papa yang sangat Papa sayangi. Papa memaafkan kesalahan Nia, tetapi selaku orang tua Papa banyak juga melakukan kesalahan. Sebagai orang tua, Papa tidak sempurna dalam membesarkan Nia," ujar Priya yang disambut isak tangis Nia dan mantan istrinya Chanty Mercia.
Okki
KOMENTAR