Pajak Mahal, Eko Patrio Dukung Selebriis Sambangi DPR

Pemerintah melalui Undang Undang sudah menetapkan jumlah pajak yang harus dibayar pekerja seni sebesar 30 persen dari total penghasilan. Dinilai terlalu tinggi, para selebriti berbondong-bondong mendatangi gedung DPR RI untuk mengadu.

Para artis yang dikomandani oleh ketua PARSI (Persatuan Artis Sinetron Indonesia), Anwar Fuadi, diterima oleh ketua DPR/MPR, Marzuki Alie di Ruang Tamu Ketua lantai 3 Gedung Nusantara III Komplek Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/3) siang. "Kami ada disini untuk membicarakan masalah pajak yang melonjak drastis sampai dengan 30 persen. Masalahnya, artis adalah penjual jasa, bahkan ada yang sudah 5 tahun tidak syuting lagi. Saya minta keringanan untuk para artis," ujar Anwar Fuadi yang juga sempat mencalonkan diri sebagai Presiden RI ini.

Dalam diskusi, Ketua DPR Marzuki Alie tampak keberatan menyetujui masukan penurunan pajak untuk para artis. "DPR dan pemerintah sudah menentukan UU Perpajakan. Jadi, sekarang masalahnya, artis punya NPWP enggak? Biar tahu saja, Mas Eko (Patrio-red) sebelumnya enggak ngerti dan enggak bayar pajak," kata Marzuki yang disambut wajah malu Eko yang kini tergabung dalam komisi X DPR RI.

Eko turut memberikan pembelaan untuk teman-temannya sesama artis. "Artis adalah pembayar pajak pertama. Kalau ambil honor pasti sudah dipotong pajak oleh produser," bela Eko. "Artis itu pejuang untuk negara dan bangsa. Mudah-mudahan ada keringanan untuk para artis," imbuhnya.
Okki

PROMOTED CONTENT