Hal ini diungkapkan Fanny Bauty saat ditemui di kediamannya, Jl. Madrasah I No. 6, Jakarta Barat Selasa (1/12) siang. Ia mengaku tak mau bicara banyak perihal keretakan yang terjadi dalam rumah tangganya. "Kami berdua memang sudah berkomitmen untuk enggak ngomong dulu, takut salah," begitu ujar Fanny yang sempat pergi kala disambangi para pewarta.
Meski sudah resmi mengajukan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Jakarta Barat Senin (30/11) kemarin, keduanya masih tinggal seatap. "Masih satu rumah kok. Tapi emang Om lebih sering tinggal di Puncak, bolak-balik. Kalau nanti sudah putus, pastilah enggak satu rumah lagi," tambah Fanny yang telah menunjuk seorang pengacara bernama Hj. Endah, SH.
Dalam gugatan ketiga kalinya ini, Fanny sempat ditentang anak-anaknya. "Anak-anak awalnya melarang tapi akhirnya menyerahkan hal ini pada kami. Ya sudah, nanti biar pengacara saya saja yang bicara," tutur Fanny lirih. Fanny mengaku menginginkan proses perceraiannya kali ini akan berjalan lancar. "Maunya prosesnya cepat. Tante enggak mau banyak bicara, tanya saja sama Oom, takut salah ngomong," tutup Fanny yang langsung masuk ke dalam rumahnya.
Okki
KOMENTAR