Kalau boleh memilih, Rossa lebih baik hidup sendiri tanpa suami ketimbang harus hidup dalam bayang poligami sang suami. Walau secara terang-terangan menolak aksi poligami, Rossa tak serta merta berpandangan miring dengan budaya itu " Itu hak manusia, hak setiap individu. Kalau suaminya mau poligami dan istrinya mengijinkan, ya silahkan saja," kata janda Yoyok Padi ini.
Masalah poligami kembali mencuat seiring munculnya sebuah perkumpulan kaum poligami di kawasan Cimahi, Bandung, Jawa Barat yang disebut klub poligami. Rossa mengaku belum pernah mendengar soal klub itu. "Masa sih beneran ada ya?" Tanya Ocha sapaan khas Rossa tak percaya. "Aneh banget ada klub kayak begitu, enggak ada klub yang lain, klub bola misalnya," candanya.
Merebaknya isu poligami membuat Rossa menetapkan kriteria untuk calon pendampingnya kelak. "Saya bukan penganut poligami. Poligami itu menyeramkan," pungkasnya,
Okki
KOMENTAR