"Dari semula saya dan keluarga besar menyadari status Ebi yang duda dan tidak masalah. Apalagi terkesan santun, baik, soleh. Jika Ebi telah menduda 5 tahun sebelum menikahi saya seperti pengakuannya, tidak ada masalah! Tapi masalahnya, kan, ternyata, setelah kami akad nikah tiba-tiba ada berita dari perempuan lain (selain perempuan yang memang sudah diakui Ebi sebagai jandanya) yang mengaku masih menjadi istri Ebi. Itulah yang (membuat) saya dan keluarga syok, tidak bisa terima," jelas Cici.
Cici mengaku memilih Ebi karena diminta keluarganya. "Mengaku sudah duda 5 tahun, ternyata masih punya istri lain. Satu-satunya alasan saya menerima lamaran Ebi adalah karena permintaan keluarga saya. Keluarga besar saya adalah keluarga yang sangat agamis. Mereka melihat Ebi sosok yang juga sangat agamis. Apalagi Ebi mengutus seorang kiai kenamaan ke keluarga saya untuk mengutarakan niatnya mengenal saya lebih dalam," ungkap Cici ketika ditemui secara khusus oleh tabloidnova.com di daerah Tebet, Jakarta.
"Saya, sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, saya menerima permintaan orangtua untuk menikah dengan Ebi. Apalagi usia saya sudah cukup matang untuk membina rumah tangga. Jadi, alasan saya menikah dengan Ebi karena permintaan keluarga, sedangkan keluarga menerima Ebi karena mereka melihat Ebi sebagai sosok yang agamis."
Tumpak
KOMENTAR