Sony Tulung Melarikan Diri

Sejak namanya disebut-sebut terlibat adu jotos di sebuah kafe, Sony Tulung menjadi sulit didekati. Sony bahkan memilih untuk 'melarikan diri' saat akan diminta konfirmasi.

Sony dikabarkan terlibat dalam sebuah tindak kriminal pemukulan terhadap Gamal Putra yang terjadi pada 6 Agustus lalu di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan. Dijumpai dalam sebuah acara di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (11/10) siang, Sony bungkam seribu bahasa dan memilih untuk fokus pada perkerjaannya sebagai pembawa acara saat itu.

Awalnya Sony sangat ramah melempar senyum kepada sejumlah media yang menungguinya, Namun diitengah-tengah acara, tampaknya Sony membaca situasi dan langsung kabur. Sampai saat ini, Sony belum juga memberikan pernyataan seputar keterlibatannya dalam aksi pemukulan itu. Kamis pekan lalu rencanaya Sony akan menggelar jumpa wartawan di kawasan Cikini No.69, Jakarta Pusat. Namun hal itu urung dilakukan. Setelah dikonfirmasi, Sony pun tak menjelaskan alasan perihal pembatalan itu. "Tidak jadi hari ini, nanti saya akan info kapan," begitu tulis Sony lewat pesan singkatnya yang ditujukan kepada tabloidnova.com Kamis (8/10) silam.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Sony Tulung beserta temannya bernama Arif Maulana dilaporkan oleh seorang korban bernama Gamal Putra atas tindakan pemukulan. Untuk itu Sony dan kawannya dijerat pasal 170 KUHP. Kejadian pemukulannya pun terajadi pada 6 Agustus 2009 lalu di kafe 999 kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Menurut kabar yang dihimpun perselisihan ini ditengarai perbedaan pendapat mengenai seorang wanita. Sampai saat ini kasusnya masih ditangani Kepolisian Resor Jakarta Selatan.

Okki

PROMOTED CONTENT