Budaya Indonesia Diklaim Bangsa Lain, Slank Lancarkan "Serangan" Balik

Bukan Slank jika tak membuat gebrakan dalam setiap aksi panggungnya. Seperti yang dilakukan grup musik rock papan atas tanah air ini saat tampil dalam ulang tahun ketujuh Global TV di Istora Senayan, Jumat, (8/10).

Tampil sebagai band pembuka acara, semua personil Slank, kecuali drumer Bimbim muncul dari langit-langit gedung. Seakan-akan Kaka, dkk. tengah terbang di atas ribuan penonton.

Usai membawakan medley Mars Slank-Bang Bang Tut-Lo Harus Grak, kejutan lain datang. Dewi Sandra yang bergaun panjang berwarna metalik muncul dari salah satu sisi tempat duduk penonton. Kaka, yang masih 'terbang' menghampiri Dewi. Keduanya kemudian 'melayang' bersama sambil menyanyikan lagu I Miss You But I Hate You.

Ditemui usai pertunjukan, Kaka mengaku penampilan seperti itu merupakan kali pertama baginya. "Latihannya dari jam 8 malam sampai 4 pagi. Bareng sama Dewi juga."

Selain tampil atraktif, Slank juga menyisipkan sentilan dalam lirik lagu Rasa Sayange. Kaka mengubah lirik lagu rakyat tersebut menjadi "Rasa sayange, rasa sayang, sayange. Hei lihat dari jauh, rasa sayang sayange. Budaya kita diambil orang , Indonesia jadi berang. Cuman satu yang bikin senang, Noordin M Top dibawa pulang."

Para penari yang mengiringi Slank pun membawa Reog. "Itu semacam statement balik aja. ide dari global emang mau bikin statement balik buat yang suka mengklaim itu," papar Kaka yang bersama Slank baru saja meluncurkan album versi Inggris dan mengisi soundtrack film Get Married 2.
Astri

PROMOTED CONTENT