Demi Batik, Zivanna Rela Turun ke Jalan

Putri Indonesia Zivanna Letisha sampai turun ke jalan raya untuk menunjukkan dukungan atas dikukuhkannya batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Dara yang akrab disapa Zizi ini tak sendiri. Bersama ke-37 finalis Putri Indonesia 2009, Zizi mengampanyekan batik kepada para pengguna jalan yang melintas di kawasan Bunderan HI, Jumat (2/10).

"Aksi hari ini kami mengampanyekan batik sambil membagikan kipas bertuliskan Batik Indonesia Warisan Budaya Dunia. Memang kecil, tapi tujuannya mengajak supaya kita membela terus warisan budaya Indonesia. Agar tetap jadi hak milik kita," papar Zizi yang siang itu mengenakan batik bernuansa hitam-putih.

Perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe 2009 ini mengaku menyukai batik sejak masih remaja. "Waktu SMP aku juga sempat diajari membuat batik di sekolah," kenang penyuka motif batik Parang dan batik Yogyakarta ini.

Di mata mahasiswi Fakultas Ekonomi UI ini keistimewaan kain batik terletak pada kemudahannya dimodifikasi menjadi beragam mode busana. "Selain itu batik nyaman dipakai dan cocok di segala suasana," tuturnya berpromosi.

Zizi bercerita, semasa mengikuti ajang Miss Universe 2009 di Bahama, rekan-rekan finalis dari berbagai negara juga banyak yang ingin tahu tentang batik. "Sebenarnya di Bahama juga ada kain yang disebut Bahamaian Batik, tapi itu lebih mirip kain Bali. Jadi, orang luar menganggapnya kain yang dicap itu batik. Berbeda dengan batik Indonesia, mereka tertarik karena corak yang kita miliki sangat khas," tutur Zizi.
Astri

PROMOTED CONTENT