Adi Kurdi mengibaratkan Rendra sebagai sparing partner alias lawan tanding dalam berdiskusi. "Saya kehilangan sparing partner bicara tentang budaya, politik, iman, sosial. Saya enggak tahu harus cari siapa lagi," kata pemeran Abah dalam Sinetron Keluarga Cemara yang telah bersahabat dengan Rendra sejak 1972.Di mata Adi, penyair yang acap dijuluki Si Burung Merak itu merupakan pria dengan kedisiplin tinggi dan selalu mengajarkan totalitas. Rendra selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu. "Saat serius dia sepenuhnya serius, saat bercanda dia sepenuhnya bercanda." Mengenai kelanjutan Bengkel Teater Rendra sepeninggal sang maestro, Adi mengatakan belum tahu persis ke depannya seperti apa. Kemungkinan hal itu dibicarakan setelah 100 hari meninggalnya Rendra. "Bengkel teater ini kan yang punya wewenangnya mas rendra, namanya aja bengkel teater rendra. Kita tidak pernah mempersiapkan (pergantian), kita hanya siap membantu apa yang bisa dikerjakan saja. Nah, ini kan mas rendra sudah tidak ada, ini yang harusnya kita bicarakan. Ini bukan organisasi, ini kan padepokan." Saat ini, ungkap Adi, yang menjadi fokus sahabat dan kerabat Rendra adalah menyiapkan acara Tribute to Rendra di Taman Ismail Marzuki. "Akan melibatkan banyak seniman, pembacaan puisi Rendra dari yang mulai ditulis pertama, sampai yang terakhir."Astri
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Inilah Cara Menghilangkan Bau Pesing di Kamar Mandi Agar Tidak Malu
KOMENTAR