Mano yang kini tubuhnya sudah susut 7 Kg, mengaku masih harus mengurangi 7 Kg lagi. Mungkin setelah bobotnya berkurang nanti, kru di bagian wardrobe tak lagi kesulitan mencari kostum untuknya. "Kami sudah menyediakan baju-baju ukuran L dan XL. Ternyata enggak cukup. Waktu adegan akad nikah, karena waktunya mepet, terpaksa bajunya dikasih peniti sampai delapan buah biar pas di badan Mano. Untungnya pengambilan gambar hanya dari depan, jadi enggak kelihatan kalau belakangnya disambung peniti," cerita Billy bagian wardrobe.
Masalah ukuran badan Mano memang membuat Billy dan teman-teman harus ekstra hati-hati. "Kami harus pandai-pandai memilih model dan warna yang tepat. Salah sedikit, Mano kelihatan gendut. Contohnya, kalau pakai warna putih, Mano kelihatan gemuk sekali, padahal kami menghindari warna hitam. Jadi kami lebih banyak kasih dia baju warna yang agak tua."
Tentang sinetronnya sendiri, kata Sanjeev, adalah fiksi yang mengambil latar kehidupan asli Manohara. "Ide cerita memang diawali dari kehidupan Mano yang dramatis tapi tak diambil persis. Kalau kami bikin seperti kisah dia, terus terang dia akan mengalami trauma."
Erni, Dewi
KOMENTAR