Ibei, begitu pria ini disapa, paham betul risiko ini. Maklum, tugasnya sangat berat, yakni membuat artis yang "diganggu" jadi kesal, sedih, bahkan marah. Masalahnya, spontasnitas si artis yang dikerjai itulah yang menjadi jualan utama HYA. "Makanya saya selalu mematuhi arahan Uya Kuya (sutradara, produser HYA, Red.)," kata Ibei yang berprofesi sebagai debt collector.
KOMENTAR