Sheila membantah keterangan tersebut. Ia menyanggah uang 150 ribu tersebut adalah miliknya. "Saya enggak ada uang sama sekali. Ada juga 300 ribu, tapi di ATM," tuturnya.
Pernyataan Sheila dibenarkan terdakwa lainnya, Aprilyana, asisten pribadi Sheila. "Saya ambil uang 300 ribu dari ATM Sheila untuk bayar hotel, lalu saya kasi uangnya ke Ayung. Saya enggak pernah memberi uang 150 ribu untuk membeli shabu," kata Apriliyana.
Kendati demikian, Sheila mengaku bahwa saat penggebrekan di hotel Golden Sky kamar 706 terjadi, ia memang dalam pengaruh psikotropika karena habis memakai shabu.
Sidang kasus ini akan kembali digelar dua pekan lagi dengan agenda tuntutan.
Astri
Foto : Astri
KOMENTAR