Bermain sebagai Ikal, katanya, memberi berkah tersendiri. Sebagian besar honor yang didapatnya, ditabung, meski beasiswa yang menjamin pendidikannya sudah diraihnya. "Aku ingin membantu biaya kuliah kakak yang tahun depan akan tamat dari SMU. Biaya kuliah, kan, mahal," kata anak kedua dari tiga bersaudara ini dengan bijak.
Orangtua Fanny yang berprofesi sebagai pedagang, memang tidak sanggup memberi banyak fasilitas pada anak-anaknya. Meski begitu, Fanny, dengan segala kebersahajaannya, tetap berusaha membantu orangtuanya. Bahkan, setelah tenar sebagai Ikal, Fanny tak pernah segan membantu orangtuanya berjualan.
KOMENTAR