Pembunuhan oleh AK alias AW (38) terhadap Hayriantira (37), mantan pegawai perusahaan telekomunikasi, terkuak setelah delapan bulan. Selama itu pula, AK memilih diam alias tak berbicara sedikit pun mengenai pembunuhan terhadap Hayriantira. "Saya takut dipenjara," kata AK, Kamis (6/8/2015).
Perbuatan AK dapat terbongkar setelah ia ditahan di Jatanras Polda Metro Jaya. Saat itu, ia ditahan karena memalsukan dokumen dan mengambil mobil milik Hayriantira.
Saat ditahan, tepatnya pada Juli 2015, AK terus ditekan oleh berbagai pihak, mulai dari penyidik sampai kekuarga Hayriantira. Namun, akhirnya keluarga Hayriantira bisa meyakinkan AK untuk mengakui pembunuhannya.
"Akhirnya saya mengaku kalau membunuh Rian (Hayriantira). Saya terus-terusan ditanya soal Rian sama ibunya," kata AK.
Hayriantira dinyatakan hilang sejak November 2014. Keluarga korban berusaha mencari dan akhirnya melapor polisi pada April 2015. Setelah ditelusuri, akhirnya keberadaan Hayriantira diketahui dan dinyatakan dibunuh oleh teman dekatnya, AK, pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Motif pembunuhan pun diketahui, yakni karena persoalan pribadi.
Kompas.com
KOMENTAR