Ditemui di sebuah cafe di kawasan Jakarta Selatan, perempuan bernama lengkap Chelsea Elizabeth Islan (20) ini menyampaikan keprihatinannya dengan peningkatan jumlah penderita kanker payudara di Indonesia. Terlebih, ibunya, Samantha Barbara juga pernah menderita kanker.
Baca juga : Video Buka Baju, Keluarga Chelsea Islan Sudah Tahu Pelakunya
Lantaran hal itulah, Chelsea tidak menolak ketika digandeng menjadi duta kanker payudara untuk komunitas Lovepink. “Aku sudah ikut (komunitas Lovepink) sejak lama dan sempat juga berpartisipasi dalam acara Jakarta Goes Pink (JGP) yang pertama kali digelar pada 2014 lalu,” ungkap perempuan berparas ayu ini.
JGP adalah sebuah program yang dibuat oleh komunitas Lovepink yang kini diketuai oleh ibunda Chelsea, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kanker payudara di Indonesia. Komunitas yang anggotanya adalah pejuang dan penyintas (survivor) kanker payudara ini didirikan tahun 2012 silam oleh Shanti Persada dan Madelina Mutia.
Baca juga : Ternyata Video Buka Baju Direkam Saat Chelsea Islan Berumur 15 Tahun!
Kanker payudara menurut Chelsea dapat menyerang siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Itulah mengapa, sebagai bagian dari generasi muda, sulung dari dua bersaudara ini ingin menyebarluaskan pentingnya melakukan pemeriksaan dini payudara. Karena ketika semakin cepat diketahui adanya kanker, semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.
“Sebagai anak muda, saya ingin menginspirasai dan mengedukasi teman-teman dil uar sana untuk melakukan pemeriksaan dini kanker payudara atau yang disebut dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).”
“Early detection saves lives, kita harus aware dan mencegahnya sedini mungkin. Saya ingin anak-anak muda belajar akan hal ini karena memang sangat penting. Selain itu, ubah gaya hidup, makan makanan sehat dan jangan lupa olahraga,” kata perempuan kelahiran Amerika Serikat, 2 Juni 1995 itu.
Edwin/Tabloidnova.com
KOMENTAR