Setelah berakhirnya proses melempar jumrah pada 13 Zulhijah 1436 H atau 27 September 2015, tim PPIH kembali melakukan pendataan terhadap jamaah yang belum kembali ke pemondokan.
Sehingga jumlah jamaah yang belum kembali ke pemondokan setelah peristiwa Mina yang menewaskan ribuan orang bertambah sebanyak 8 orang.
"Jumlah jamaah yang belum kembali bertambah dari 82 orang menjadi 90 orang," ungkap Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat di Kantor Daker Mekkah, Selasa (29/9/2015).
Dijelaskan Arsyad angka 90 orang tersebut terdiri dari 11 kloter, dengan perincian dari Kloter BTH (Batam) 14 sebanyak 11 orang, dari Kloter SUB (Surabaya) 38 sebanya 12 orang, dar Kloter JKS (Jakarta Bekasi/ Jawa Barat) sebanyak 46 orang, dari Kloter UPG (Ujung Pandang) 10 sebanyak 5 orang, dari Kloter SOC 62 sebanyak 6 orang, serta dari Kloter SUB (Surabaya) 28 sebanyak empat orang.
Baca juga: Jumlah WNI Korban Tewas di Mina Bertambah Jadi 41 Orang
Selanjutnya dari Kloter JKS (Jakarta Bekasi/ Jawa Barat) ada dua orang jamaah yang belum kembali sementara dari Kloter BPN (Balikpapan) 5, Kloter JKG (Jakarta Pondok Gede) 33, serta Kloter LOP (Lombok) 9 masing-masing ada satu jamaahnya yang belum kembali ke pemondokan.
"Tim akan terus mencari informasi terkait adanya yaang belum kembali ke pemondokan. Kami sisir ke Rumah Sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah di pemulasaran Al Muaishim," katanya.
Dikatakan Arsyad, bertambahnya jemaah haji yang belum kembali pascakejadian Mina seiring dengan berakhirnya prosesi kegiatan ibadah jemaah haji di Arafah, Mudzdalifah, dan Mina (Armina).
"Nafar sani baru selesai, kami sudah minta seluruh ketua kloter yang saat ini belum melaporkan kehilangan jamaahnya dan baru kami dapatkan siang hari kemarin," ungkapnya.
Adi Suhendi
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR