PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyebut saat ini proses pembangunan stasiun-stasiun bawah tanah telah mencapai sekitar 45 persen. Indikatornya adalah telah rampungnya pembuatan concourse atau area publik stasiun.
"Untuk concourse ini telah rampung sekitar 45 persen," kata Sekretaris Perusahaan PT MRT Tubagus Hikmatullah saat ditemui di area kerja proyek pembangunan stasiun bawah tanah di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Concourse adalah area publik di stasiun yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan komersial maupun penjualan tiket. Setelah turun dari atas permukaan tanah, penumpang nantinya akan lewat di lokasi ini lebih dulu sebelum mencapai peron atau platform.
"Setelah membeli tiket, baru boleh turun ke peron. Jadi concourse ini umum untuk area publik, kalau platform hanya yang membeli tiket," ujar Hikmat.
Ada enam stasiun bawah tanah yang saat ini tengah dikerjakan dalam proyek pembangunan MRT tahap I. Keenamnya yakni Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Baca juga: Stasiun Kereta Api Bakal Mirip Bandara
Di Stasiun Bundaran HI, pembuatan dinding, lantai, dan langit-langit concourse telah selesai secara fisik. Area ini memiliki panjang sekitar 400 meter dan lebar 25 meter.
Kegiatan konstruksi di Stasiun Bundaran HI akan segera memasuki tahap pengeboran terowongan dengan tunnel boring machine (TBM).
Ada dua TBM yang saat ini tengah dirakit dan akan segera dioperasikan di lokasi tersebut, tepatnya di bagian platform. Dua TBM di Bundaran HI akan mengebor ke arah Setiabudi.
Kegiatan ini diperkirakan akan selesai pada Desember 2016, bersamaan dengan rampungnya pengeboran dua TBM lainnya yang bergerak dari arah Bundaran Senayan.
Alsadad Rudi
KOMENTAR