Rekonstruksi wajah bagi Perempuan Korea Selatan tentu bukanlah hal baru lagi dalam dunia estetika wajah. Operasi plastik malah menjadi bagian yang dianggap tak terpisahkan dari kebiasaan perempuan Korea Selatan memandang arti kecantikan modern.
Seperti berita perubahan wajah pedangdut Nita Thalia pasca operasi plastik yang begitu mencengangkan. Nita Thalia yang dulu berwajah bulat dengan hidung yang tak mancung, kini berubah drastic.
Baca: Begini Wajah Pedangdut Nita Talia Pasca Operasi Plastik
Menjamurnya klinik kecantikan di Korea Selatan sebagai surga operasi plastik justru seiring dengan peningkatan minat para perempuan di Korea dan belahan dunia lainnya. Tak hanya bersedia merohoh kocek lebih dalam, perempuan Korea Selatan juga tidak keberatan menghadapi berbagai risiko medis, seperti rasa sakit, luka, pendarahan bahkan kegagalan parah akibat prosedur operasi plastik Korea Selatan.
Baca: Korea atau Jepang, Manakah Negara Terbaik untuk Operasi Plastik?
Melihat fenomena tersebut, seorang fotografer dari Seoul, Korea Selatan, bernama Ji Yeo (29) mencoba mengangkat operasi plastik dengan sudut pandang yang berbeda dan tidak dilihat banyak orang.
Ji Yeo tak mengambil foto wajah sebelum dan sesudah para perempuan yang melakukan operasi plastik untuk perbandingan, seperti yang selama ini sering dilihat masyarakat. Sang fotografer justru mengambil foto ketika para perempuan ini dalam kondisi penyembuhan pasca operasi plastik .
Baca: Operasi Plastik Agar Mirip Boneka Ken, Pria Ini Meninggal Dunia
"Sudah menjadi budaya di mana pria dinilai dari keuangan dan perempuan dari kecantikan mereka. Dengan media yang didominasi pria, membuat Korea Selatan lebih berfokus pada kecantikan dan penampilan luar dibanding karakter mereka. Perempuan Korea seringkali jatuh pada jebakan ini dan hidup atas cerminan media," ujar Ji Yeo.
Baca: Biaya Operasi Plastik di Berbagai Negara
Fotografer berusia 29 tahun ini mengambil foto para pasien pasca operasi plastik yang sedang menjalani tahap penyembuhan tanpa didampingi pihak keluarga atau seorangpun. Sebagai gantinya, Ji Yeo menemani para perempuan yang menjadi subjek fotonya melalui masa-masa sulit penyembuhan operasi plastik. Dia membiarkan mereka menginap di apartemennya, membantu mereka menebus obat, memasak sup, hingga menjadi supir ke klinik.
Baca: Daftar Operasi Plastik Paling Ekstrem di Sepanjang Tahun 2014
Hasilnya, Ji Yeo memotret para pasien operasi plastik ini dari sisi yang belum diketahui oleh banyak orang. Karya fotografinya memperlihatkan para perempuan ini dibalut perban dengan wajah yang murung dan penuh rasa sakit.
"Tentu saja ini tentang kulit, bobot tubuh, struktur tulang dan proporsi. Namun, lebih dari itu, ini adalah tentang berapa banyak yang dikorbankan perempuan untuk mencari kesempurnaan. Aku tertarik pada residu visual dari pengorbanan itu sendiri, dan melihat perbedaan serta kesamaan kultural yang eksplisit," ujar Ji Yeo.
Baca: Ajaib! Video Perubahan Wajah Perempuan Korea Pasca Operasi Plastik
Silvita Agmasari/KompasFemale
KOMENTAR