Kapolda Metro Jaya Inspektur Tito Karnavian mengapresiasi kinerja dari Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan. Hal ini diungkapkannya atas keberhasilan penangkapan lima orang pelaku penculikan mahasiswi UI, Safira Permata Sari (20), dalam waktu kurang dari 24 jam.
"Saya bersyukur kepada Tuhan karena adik Safira dapat ditangkap dengan selamat," kata Tito di Mapolresta Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015) sore.
Tito mengatakan, hal yang nomor satu dalam setiap kasus penculikan adalah menyelamatkan nyawa korban, bukan menangkap pelaku. Baru selanjutnya yang harus dilakukan adalah pengejaran terhadap korban.
"Nah ini dua-duanya sukses dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan karena mengutamakan keselamatan korban. Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada Polres karena ini adalah prestasi," kata Tito.
Baca juga: Mahasiswi Cantik Universitas Indonesia Hilang di Lenteng Agung
Saat ini, Safira sedang dalam tahap pemulihan dengan didampingi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak untuk memulihkan kondisi psikologisnya. Tito juga menegaskan bahwa hal ini adalah murni penculikan karena pelaku penculikan meminta uang tebusan kepada orangtua korban.
Polres Jakarta Selatan telah mengantongi lima nama penculik mahasiswi UI, yaitu Ali, Norman, Ijul, Hadi, dan Rully. Hadi ditangkap di rumah korban di Pancoran, Jakarta Selatan. Ijul ditangkap di Cideng, sementara Ali, Norman, dan Rully ditangkap di Hotel 1001, kawasan Kota, Jakarta Kota. Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 328 tentang Penculikan dengan hukuman 12 tahun penjara.
Khuswatun Hasanah / Kompas.com
KOMENTAR