Seorang ibu dan anaknya berusia 6 tahun sedang menunggu di ruang dokter. Sesekali si anak memperhatikan bayi mungil yang tertidur pulas dalam kereta dorong. Tiba-tiba dia bertanya, "Bunda, bayi datang dari mana?'' Anda juga pernah mendengar pertanyaan itu?
Memang sering kali kita kebingungan menjawab pertanyaan sulit dari anak yang harus dijawab dengan bijak. Berikut Hanny Muchtar Darta, Parenting Consultant dan PSYCH-K Practitioner dari Radani El Centre memberi trik menjawab pertanyaan sulit dari anak, usia balita hingga pra remaja.
Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak tentang Tuhan tentang Konsep Tuhan
“Tuhan itu apa?”
“Adik sayang, Tuhan adalah pencipta segala-galanya. Langit, bumi, laut, pohon, bunga, kucing, burung, semuanya ciptaan Tuhan, termasuk yang menciptakan nenek, kakek, ayah, Ibu, juga Adik, adalah Tuhan.” (Ucapkan dengan menatap matanya sambil tersenyum)
“Bentuk Tuhan seperti apa?”
“Bentuk Tuhan tidak sama dengan apa pun yang pernah kamu lihat dan yang kamu sebutkan.”
“Kenapa Tuhan tak bisa dilihat?”
“Adik lihat langit yang luas dan besar itu, kan? Nah, yang kita lihat itu baru secuil dari bentuk langit yang sebenarnya. Adik tak bisa lihat ujung langit, kan? Nah, kita juga tak bisa melihat Tuhan karena Pencipta langit yang besar dan luas tadi.”
“Tuhan ada di mana?
“Nak, Tuhan itu dekat dengan kita. Tuhan itu selalu ada di hati setiap orang yang saleh, termasuk di hati kamu, Sayang. Jadi, Tuhan selalu ada bersamamu di mana pun kamu berada.”
“Kenapa kita harus menyembah Tuhan?”
“Nak, kita menyembah Tuhan sebagai wujud syukur karena Tuhan telah memberikan banyak kebaikan dan kemudahan buat kita. Contohnya, bisa bernapas menghirup udara bebas, gratis. Kalau mesti bayar, kan ayah Ibu tak bisa bayar.”
Baca: Orangtua Harus Jadi Tempat Bertanya
KOMENTAR