Tak banyak petunjuk yang dimiliki keluarga soal saat-saat terakhir AAP (12), siswi SMP yang ditemukan tewas di Jasinga, Bogor. Bahkan menjelang kepergiannya, gadis kelas 1 SMP itu tak menunjukan tanda memiliki masalah.
Hal ini diungkapkan ibu korban, Gariani (53) saat ditemui di kamar jenazah RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (26/10/2015). Ibu dua anak itu mengakui bahwa putri bungsunya memang pribadi yang tertutup. Meski demikian, korban tak terlihat murung menjelang akhir hayatnya.
"Enggak murung. Tapi memang dia orangnya tertutup. Jarang cerita ke saya. Kalau curhat biasanya ke orang lain," kata Gariani.
Sebelum menghilang dari rumah Kamis (22/10/2015), pagi harinya AAP masih bertemu dengan ibunya. Korban sempat meminta dibuatkan bekal dari rumah ke sekolah. Selepas pulang sekolah, korban yang telah tiba di rumah itu pergi bermain.
Baca juga: Siswi SMP Ini Di-Bully Gara-gara Berniat Mempermalukan Temannya di Media Sosial
Sejak saat itu, korban tak pernah kembali lagi. Putrinya itu memang kerap bermain. Salah satunya dengan teman pria putrinya. "Teman laki-lakinya. Tinggalnya di Pejompongan. Teman biasa," ujar Gariani.
Kakak kandung korban, Angga (23) juga mengutarakan hal senada. Ia sudah menanyakan keberadaan AAP pada teman-teman sekolahnya. Namun hasilnya nihil. Korban selama ini memang dikenal sebagai sosok yang pendiam.
"Kalau ada apa-apa dia suka enggak bilang juga. Paling ngobrol, bercanda biasa aja," ujarnya.
Robertus Belarminus / Kompas.com
KOMENTAR