Perwakilan kelompok Warga Peduli Bukit Mas (WPBM), Rena Mulyana, menjelaskan alasan mereka menembok bagian depan rumah Denny (41), Minggu (1/11/2015).
Rena mengatakan, pihaknya mengaku tidak tahu mengapa tiba-tiba ada rumah yang menghadap ke jalan kompleks, yakni Jalan Cakra Negara.
Menurut Rena, lahan yang ditempati Denny adalah milik Sudung. Ketika itu, lahan menghadap ke perkampungan di belakang Perumahan Bukit Mas Bintaro, berbatasan dengan Jalan Mawar.
Mereka kemudian mendapat info bahwa pemilik baru lahan itu, Heru, membangun rumah di sana.
Selama proses pembangunan rumah, kata Rena, tembok di Jalan Cakra Negara masih ada. Semua truk dan kegiatan pembangunan rumah masih melewati Jalan Mawar.
WPBM mulai heran karena tembok di Jalan Cakra Negara dirobohkan sehingga rumah di sana menghadap ke jalan kompleks.
"Makanya, kalau Denny bilang sudah ada IMB, kok bisa. Begitu anehnya sertifikatnya bisa diubah. Nama memang bisa diubah, kalau alamat? Apa dasar hukumnya?" kata Rena, Kamis (5/11/2015).
"Kami sebenarnya enggak kenal sama Denny ini. Dia tiba-tiba muncul jadi warga di sini dan pakai jalan kompleks, padahal itu dulunya tembok," kata Rena.
KOMENTAR