Sakit yang disebabkan oleh kantong empedu banyak. Tapi, yang berkaitan dengan kantong empedu paling sering adalah sakit batu empedu. Sedangkan, penyakit lain seperti infeksi atau kanker.
Menurut penjelasan dr. Taufiq, Sp. PD. KGEH., spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi Rumah Sakit Pondok Indah. Batu empedu terjadi karena fungsi empedu yang tadinya dipekatkan dulu malah mengkristal (supersaturasi) jadi batu.
“Memang, mengkristalnya tidak tiba-tiba langsung terjadi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar,” ujarnya.
Baca: Nyeri Perut Akibat Batu Empedu Mirip seperti Sakit Mag, Waspada!
Faktor dari dalam adalah faktor genetik atau memang sudah dari leluhurnya memiliki bakat batu empedu. “Tak diketahui mengapa terjadi seperti itu karena memang sudah begitu (bakat/genetik) adanya.”
Dokter Taufiq pun membeberkan penyebab sakit batu empedu yang lebih diketahui dikarenakan faktor dari luar atau lingkungan. Misalnya, sering mengonsumsi makanan tinggi lemak, punya penyakit kolesterol sehingga memungkinkan terbentuknya batu, serta penurunan berat badan yang tiba-tiba.
Baca: Penyakit Asam Lambung Hanya Gara-Gara Kopi?
Tidak ada hitungan pasti kapan mulai terbentuknya batu empedu. “Batu bisa berukuran kecil atau besar. Biasanya, pada pemeriksaan USG maupun pascaoperasi didapati jumlah batu besar 1-2 buah atau batu-batu kecil dalam jumlah banyak.”
Lantas, benarkah penyakit batu empedu lebih berisiko diderita perempuan?
“Benar. Faktor hormonal yakni esterogen dan progesterone berpengaruh dalam proses saturasi kolesterol menjadi baru,” tegasnya mengiyakan bahwa perempuan lebih berisiko menderita sakit batu empedu ketimbang kaum pria.
Noverita K. Waldan/TabloidNova
KOMENTAR