Ada kalanya, orangtua perlu menyadari segala perhatian yang diberikan pada anak harus dilakukan secara seimbang sehingga anak bisa berkembang sesuai dengan masa pertumbuhannya. Tugas orangtua adalah tetap memberikan pengawasan tanpa harus berlebihan.
Hal ini juga menyangkut soal kepercayaan yang diberikan oleh orangtua sebagai modal bagi anak untuk mampu mandiri dan bertanggung jawab dalam mengatur pekerjaan rumah mereka sendiri. Misalnya, ketika memasuki usia SD anak mau mengerjakan PR, merapikan kamar, mempersiapkan buku sekolah atau belajar di rumah.
Dengan demikian, orangtua tak harus marah-marah setiap menyuruh anak belajar atau merapikan mainannya. Tentu hidup Anda akan jauh lebih mudah, kan? Berikut tips menumbuhkan kebiasaan belajar pada anak sejak kecil .
Baca: Yang Dibutuhkan Anak untuk Belajar Berjalan
Gunakan cara halus
Tips menumbuhkan kebiasaan belajar pada anak sejak kecil dimulai dari lingkungan belajar terkecil yaitu bersama keluarganya di rumah, bukan di sekolah. Oleh karena itu, kebiasaan belajar tidak muncul begitu saja, melainkan melalui pembiasaan sejak dini. Sebagai orangtua, tugas Anda untuk menanamkan kebiasaan tersebut.
Ada beberapa tips agar anak mau belajar . Mulailah dengan melibatkan anak dalam beberapa pekerjaan rumah yang ringan. Hal ini bermanfaat untuk menumbuhkan kebiasaan dan tanggung jawab pada anak. Tak lupa untuk mendamping anak saat mengerjakan tugasnya sebagai langkah menanamkan kebiasaan belajar pada anak sejak kecil.
Banyak hal yang bisa dilakukan anak, misalnya menyiram tanaman, meletakkan pakaian kotor di tempat yang sudah disediakan, membereskan tempat tidur dan mainan, atau membantu menyiapkan snack kesukaannya di dapur. Lakukan aktivitas ini secara konsisten sambil orangtua berkomunikasi tentang pentingnya Si Kecil mengerjakan hal-hal tersebut tanpa bantuan agar bisa mandiri.
Baca: Ternyata Seru, Mengajak Anak Bermain dan Belajar di Dapur Sejak Dini
Jika anak sudah terlihat menikmati, mulailah membiasakan jam belajar untuk anak secara rutin. Biasanya, sebagai langkah awal sehari cukup 30 menit. Sepakati waktu belajar dengan anak. Jika pada jam belajar anak menolak, cobalah membujuknya dengan cara yang positif, spesifik, dan menarik.
Misalnya, ajak anak untuk bercerita dengan mengatakan, “Mama ingin mendengar cerita kegiatan Pramuka dengan teman-teman di sekolah tadi, pasti seru, kan!” Jika masih belum berhasil, pancing dengan Anda bercerita lebih dahulu. Awalnya mungkin sulit, tetapi dengan keterbukaan lama-lama anak akan terbiasa.
Baca: Mengapa Fase Belajar Berjalan Sangat Penting bagi Bayi?
Terpenting, saat mengaplikasikan tips menumbuhkan kebiasaan belajar pada anak sejak kecil ialah dengan merangkul anak lewat cara yang halus dan segera jauhi sumber-sumber yang potensial mengganggu konsentrasi, misalnya game atau televisi. Pada praktiknya pasti tak cukup sekali Anda mengingatkan, tetapi tetaplah bersabar. Hindari kalimat perintah dengan cara membentak atau mengancam.
Lantas bagaimana jika Anda ingin melarang? Ubah kalimat negatif menjadi positif. Contohnya, “Kakak, kalau buku sekolahnya tidak disimpan baik-baik, nanti rusak dan tidak bisa dibaca lagi.”
Klik halaman selanjutnya...
KOMENTAR