Memiliki tujuan bersama yang hendak dicapai akan menjadi perekat hubungan. Anda dan pasangan bisa makin kompak dan tambah mesra karena memiliki cita-cita bersama. Momen pergantian tahun adalah waktu yang tepat untuk memproklamirkan tujuan bersama. Yuk, ajak pasangan bikin resolusi di tahun baru!
Ritual membuat resolusi pasti sering Anda lakukan. Minimal setiap pergantian tahun. Dari yang sederhana, hingga yang luar biasa. Dari sekian rencana, ada yang terealisasi, namun mungkin tak sedikit pula yang hanya sebatas mimpi. Tak perlu berkecil hati. Anda tidak sendirian, kok. Kegagalan resolusi adalah hal yang biasa terjadi. Dan itu tidak berarti kita harus berhenti melakukannya.
Bila selama ini Anda membuat resolusi untuk diri sendiri, kali ini ajak pasangan untuk melakukannya. Membuat rencana bersama bisa membuat hubungan lebih seru dan bergairah karena Anda dan pasangan memiliki tantangan bersama yang harus dihadapi, juga bisa saling mendukung satu sama lain. Dengan begitu tingkat kegagalan bisa diminimalisasi.
Baca: Ungkapan Sayang untuk Ibu Tak Cukup Berupa Kado, Tapi Juga Ekspresi Verbal
Apa saja yang bisa dibuat resolusi bersama? Banyak! Mulai dari pengembangan pribadi hingga materi. Inti dari resolusi adalah keinginan untuk mencapai kondisi yang lebih baik dari sebelumnya, atau mewujudkan cita-cita yang belum kesampaian.
Bisa juga melanjutkan resolusi tahun lalu yang baru setengah jalan. Jadi tak perlu harus sesuatu yang benar-benar baru. Semua resolusi yang biasa Anda buat untuk pribadi, bisa dilakukan bersama-sama. Misalnya menyangkut kesehatan fisik seperti ingin hidup lebih sehat, lebih langsing, berhenti merokok atau menghilangkan kebiasaan buruk lainnya.
Baca: Psikolog: Generasi Sekarang Malu Bilang ‘I Love You’ ke Ibunya!
Atau resolusi di bidang finansial, misalnya ingin bebas utang, belajar berinvestasi, ingin punya rumah. Bisa juga resolusi yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kualitas hubungan, misal ingin memiliki waktu bersama lebih banyak, ingin liburan bersama lebih sering dan lain-lainnya.
Bisa saja Anda membuat daftar panjang. Tapi perlu diingat, dalam membuat resolusi, Anda harus realistis. Menurut studi tentang resolusi tahun baru yang dilakukan oleh finder.com.au, mayoritas kegagalan resolusi disebabkan oleh rencana yang tidak realistis. Empat hal berikut perlu Anda pertimbangkan dalam membuat resolusi bersama pasangan di tahun baru!
Baca: Perusahaan Ini Siap Danai Seluruh Biaya Pernikahan Anda Secara Gratis, Tertarik?
1. Masuk Akal
Buatlah rencana yang bisa dijalankan. Sesuatu yang masuk akal dan tidak membuat masing-masing terbebani. Artinya, realistis bagi diri Anda, juga bagi pasangan. Atau sebaliknya. Dalam membuat resolusi bersama, kita kerap terjebak dalam keinginan mengubah pasangan sesuai keinginan kita.
Contohnya, Anda ingin mengajak pasangan untuk hidup lebih sehat. Lantas Anda ‘memaksa’ pasangan berhenti merokok saat ini juga. Menurut Anda realistis, tapi menurut pasangan, mungkin hal itu tak bisa dilakukan seketika.
Jadi Anda harus siap ketika pasangan menawar untuk melakukannya secara bertahap atau mengurangi sedikit demi sedikit. Mungkin Anda bisa membuat definisi hidup sehat yang lebih mudah diwujudkan, misalnya melakukan olahraga rutin bersama-sama, mengurangi makan di luar dan stop mengurangi hang out sampai dini hari. Sambil mengingatkan pasangan bahwa Anda ingin sekali ‘berhenti merokok’ menjadi resolusi dia berikutnya.
Baca: Mendekorasi Ulang Kamar Tidur Bikin Seks Lebih Bergairah
2. Share Resolusi
Jangan simpan rencana baik untuk diri sendiri. ‘Umumkan’ pada teman-teman dan lingkungan pergaulan bahwa Anda punya sejumlah cita-cita yang ingin diwujudkan.
Bukan untuk pamer, tapi untuk mendapatkan support dari lingkungan. Misalnya, dengan membuat hastag tertentu yang mengingatkan Anda pada resolusi yang dibuat dalam postingan di media sosial. Semacam self reminder yang bisa menjadi motivasi.
Misal, menyertakan #MakanSehat, #QualityTime #grateful dalam postingan. Menurut temuan finder.com.au, mereka yang berhasil mewujudkan resolusi umumnya men-share resolusi mereka melalui media sosial sehingga bisa saling memotivasi.
Baca: 7 Cara Capai Ketenangan di Kamar Tidur dengan Feng Shui
3. Evaluasi
Biasanya kita menggebu di awal. Sebulan pertama masih bersemangat, selanjutnya kedodoran dan tak jarang malah lupa. Itu sebabnya perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sampai sejauh mana pencapaiannya. Dari situ kita bisa tau, apa kendalanya, apa yang berhasil mana yang tidak.
4. Make it happen
Sebaik-baiknya rencana adalah yang diwujudkan. Contohnya, bila Anda dan pasangan berencana melakukan perjalanan liburan, mulailah dengan melihat kondisi financial berdua, menghitung budget perjalanan, dan memikirkan cara membiayai perjalanan itu. Apakah dengan menabung tiap bulan, atau mencari pemasukan tambahan.
Emma Aliudin/dari berbagai sumber
KOMENTAR