Pernah dengar kutu kemaluan yang sering disebut "kepiting" atau crab karena bentuknya menyerupai kepiting? Sesuai namanya, serangga ini biasa berada di kemaluan manusia.
BACA: Cara Menghindari dan Melepaskan Gigitan Kutu
Penularan Kutu Kemaluan
Keberadaan kutu kemaluan bisa ditularkan secara seksual dari rambut kemaluan seseorang ke orang lain. Bisa juga dari pakaian, handuk, dan selimut. Pencegahannya, tentu saja dengan tidak bertukar pakaian atau handuk dengan orang lain.
Gejala Terkena Kutu Kemaluan
Gejalanya antara lain gatal-gatal di kemaluan. Terutama pada malam hari, ketika kutu menjadi aktif dan mengubur kepala mereka di dalam folikel rambut kemaluan untuk memberi makan dirinya dengan menghisap darah. Gigitan kutu dapat menyebabkan area yang terinfeksi menjadi meradang dan berubah warna karena reaksi terhadap protein dalam air liur kutu (akibat garukan).
BACA: Untuk Bulu Vagina, Ini Alasan Trimming Lebih Baik Daripada Waxing
Mencegah Terkena Kutu Kemaluan
Untuk mencegah terkena kutu kemaluan, rajinlah membersihkan area vagina dan rapikan rambut kemaluan. Cara lain untuk menghindari penularan kutu kemaluan juga dengan berhati-hati saat melakukan kontak seksual. Pasalnya, kondom tidak cukup membantu dalam hal ini, mengingat kondom tidak menutupi area rambut kemaluan.
Pengobatan Kutu Kemaluan
Jika Anda telanjur tertular, segera periksakan ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan Anda obat atau lotion insektisida untuk membunuh kutu dan telurnya. Pengobatan biasanya perlu diulang sampai 7-10 hari untuk benar-benar membunuh kutu. Setelah itu, rajin membersihkan dan mencukur rambut vagina agar kutu kemaluan tak kembali lagi.
Ester Sondang/Dok.NOVA
KOMENTAR