Pengalaman keguguran memang bisa menyebabkan kesedihan yang lama bagi calon ibu. Keputusan untuk hamil lagi setelah keguguran pun sebenarnya bersifat sangat personal.
Para dokter bisa memberikan saran waktu yang ideal untuk mencoba hamil kembali, tetapi sebagian besar hal itu kembali pada kesiapan pasangan.
Banyak yang berpendapat, tiga bulan ada selisih waktu ideal untuk perempuan merencanakan hamil lagi setelah keguguran. Meski kata "ideal" dinilai kurang tepat, tapi 3 bulan memang periode di mana "kesempatan" untuk hamil kembali setelah keguguran, menjadi lebih besar.
BACA: Mengharukan, Persembahan Orangtua untuk Sang Bayi yang Meninggal di Kandungan
Sayangnya, simpulan itu tidak ditemukan secara ilmiah, melainkan lewat survei pengalaman para calon ibu.
Dalam sebuah survei, pasangan yang mengalami keguguran memang mayoritas mencoba untuk hamil kembali setelah tiga bulan.
"Banyak pasangan yang berkonsultasi berapa lama mereka harus menunggu sampai boleh mencoba hamil lagi. Tetapi berdasarkan data, perempuan yang mencoba hamil lagi setelah tiga bulan keguguran, lebih besar peluang hamilnya dibanding wanita yang menunggu lebih lama," kata Dr.Enrique Schisterman, yang melakukan studi ini.
Schisterman melakukan studi dengan mengikutkan hampir 1000 pasangan yang mengalami keguguran di trimester pertama kehamilan.
Sekitar 765 pasangan mencoba hamil kembali dalam 3 bulan dan dari kelompok ini 77 persen berhasil hamil dan melahirkan bayi yang sehat.
BACA: Tunda Kehamilan dan Kunjungi Dokter Bila Dua Kali Berturut-turut Keguguran
"Setiap pasangan pasti membutuhkan waktu untuk memulihkan emosinya sebelum mereka mencoba untuk hamil lagi," katanya.
Kebanyakan perempuan memang bisa merencanakan hamil kembali tanpa perlu menunda lama setelah keguguran. Tetapi, yang harus dipersiapkan adalah juga faktor emosional.
Sebelum merencanakan hamil lagi, pastikan secara kondisi keduanya telah siap menyambut Si Jabang Bayi.
Sumber: Kompas Health
KOMENTAR