Tabloidnova.com - Pendapat ahli kimia diperlukan untuk memperkuat dugaan adanya racun di minuman es Kopi Vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin (27).
Sampai saat ini sampel kopi itu masih diselidiki penyidik dan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Selanjutnya, kami mengambil second opinion dari ahli kimia," tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya kepada wartawan, Rabu (13/1/2016).
Dia menjelaskan, pendapat ahli kimia itu digunakan membenarkan dan meyakini penyidik dalam menyelidiki dugaan racun di minuman yang diminum atau ada penyebab lain.
"Supaya kami bisa yakin betul apa iya mengandung racun atau mungkin ada faktor lain," kata dia.
Baca juga: Sosok Mirna Di Mata Seorang Teman Lama
Di kesempatan itu, dia meminta kepada masyarakat supaya bersabar menunggu hasil penyelidikan. Sejauh ini, penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap kasus tersebut.
Selama penyelidikan mengungkap kasus itu, penyidik melibatkan berbagai pihak sienctific crime investigation, diantaranya ahli Disaster Victim Identification (DVI).
"Kami mengundang ahli untuk mencari berbagai petunjuk, apapun digali untuk dibuat hidup kembali. Seperti sisa sidik jari, bercak dan lainnya. Untuk detail tidak bisa kami ungkapkan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti.
Glery Lazuardi / Tribun
KOMENTAR