Tabloidnova.com - Sejak dua pekan terakhir, Bukan Empat Mata tidak lagi disiarkan salah satu televisi milik media grup TransCorps yang ada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu.
Komedian dan presenter Vega Darwanti (29) belum dapat dihubungi terkait berakhirnya penayangan program talkshow populer Bukan Empat Mata yang awalnya bernama Empat Mata di Trans7.
Sampai Kamis (21/1) malam, ponsel yang biasa dibawa Vega tidak aktif. Pesan pendek yang dikirimkan ke pendamping komedian Tukul Arwana (52) di Bukan Empat Mata itu pun tak mendapatkan balasan.
Namun kabar berhentinya program komedi yang dipandu Tukul itu dibenarkan Kepala Divisi Humas Trans7 Anita Wulandari. Ketika dihubungi, Anita menyatakan, Bukan Empat Mata sudah 'tamat'. "Iya, (sudah) tamat," kata Anita.
Program Bukan Empat Mata berakhir setelah ditayangkan Trans 7 selama 11 tahun. Saat pertama tayang pada 25 September 2005, talk show yang selalu penuh canda-tawa ini sudah mencuri perhatian banyak penonton. Nama program berubah setelah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi ke Empat Mata karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008.
Di masa jayanya, Bukan Empat Mata menjadi andalan Trans7. Setelah acara yang memopulerkan Tukul sebagai host utamanya ini tak lagi ditayangkan televisi, Trans7 segera mencari program penggantinya. "Insya Allah sedang disiapkan program baru sebagai pengganti. Masih program talk show," kata Anita.
Kabar berakhirnya Bukan Empat Mata sebenarnya mulai merebak setelah ada rumor tentang penolakan terhadap permintaan Tukul yang menginginkan honornya naik. Semula, menurut sumber, Tukul mendapat honor Rp 60 juta per episode. Belakangan, Tukul ingin honornya naik menjadi Rp 90 juta per episode. Namun permintaan tersebut tidak direspon Trans7.
Terkait rumor tersebut, Tukul yang dihubungi melalui telepon juga tidak memberikan jawaban. Pesan pendek yang masuk ke ponselnya tidak juga mendapatkan balasan. Sampai sebelum berakhir, Bukan Empat Mata sudah mengantongi lebih dari 2.000-an episode.
Lewat Bukan Empat Mata dan Empat Mata, Tukul meraih kebintangannya. Begitu juga Vega.
Irwan Kintoko
KOMENTAR