Tabloidnova.com - Jessica Kumala Wongso tak menyangka tiba-tiba rekannya, Wayan Mirna Wongso tewas usai ngopi bersamanya di Oliver Cafe, Grand Indonesia (7/1/2016) lalu.
Ia sangat bersedih lantaran pertemuannya sore itu adalah pertemuan terakhir dengan Mirna yang tak lain temannya sesama kuliah di Australia.
Padahal, beberapa menit sebelum Mirna menghembuskan nafas, keduanya masih berpeluk-cium pipi sebagai bukti kedekatan hubungan mereka.
Jessica mengaku saat Mirna tiba-tiba kejang usai menyeruput es kopi vietnam yang dipesannya, ia langsung panik dan bingung.
"Saya panik, tidak penah melihat orang seperti itu, tiba-tiba kejang, kepala ke belakang. Semua terjadi begitu cepat dan dalam waktu yang singkat. Saya panik, bingung dan sedih karena mendadak teman saya tidak ada (meninggal), padahal sebelumnya kami bercipika-cipiki saat bertemu," ujar Jessica dalam wawancara di salah TV One, Rabu (27/1/2016).
Baca juga: Sianida untuk Kopi Mirna Diduga Disembunyikan di Celana Dalam
Saat membawa Mirna ke RS Abdi Waluyo, Jessica dan Hani hanya bisa menangis sepanjang perjalanan.
Ketika itu, Jessica duduk di kursi depan mobil. Di sampingnya suami Mirna. Mirna yang sudah tidak sadarkan diri dibaringkan di kursi belakang bersama dengan posisi kepala di pangkuan Hani.
Setelah tahu temannya meninggal, Jessica yang malam itu pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB, mengaku sulit tidur. Ia memilih mandi terlebih dahulu. Namun saat mencoba tidur, matanya tidak bisa terpejam.
Ia terus ingat kejadian meninggalnya Mirna yang begitu cepat. "Saya terus teringat dan enggak menyangka. Padahal sebelumnya kami baru saja salaman dan bercipika-cipiki," ujar Jessica.
Lantaran tak bisa tidur, Jessica mencoba meminum teh hangat. Namun usahanya memenjamkan mata begitu sulit. Butuh waktu berjam-jam baru matanya terpejam.
"Tapi tidurnya sebentar-sebentar bangun. Tidur hanya sebentar," ujar Jessica.
Yulis Sulistyawan / Tribun
KOMENTAR