Warna monokrom cenderung dipilih dan disukai oleh banyak orang karena memberi kesan aman, fleksibel dan mudah dipadankan dengan warna lain. Sebagian besar lainnya memilih warna monokrom karena dinilai terlihat lebih formal dan elegan.
Nuansa warna monokrom pun dianggap memberi ilusi lebih ramping sehingga diminati untuk mereka yang merasa tubuh atau wajahnya gemuk dan berisi.
Baca: 8 Gaya Busana Hijab Elegan Laudya Chintya Bella di Instagram
Lalu, warna kulit manakah yang cocok pakai hijab motif monokrom atau gradasi? Menurut Ina Binandari, Hijab Expertise Elzatta, warna abu-abu kurang pas untuk yang berkulit gelap, termasuk juga yang mengandung warna abu-abu seperti dusty pink.
“Yang sekarang banyak disebut sebagai monokrom sebenarnya adalah akromatik atau warna gradasi dari putih ke hitam. Sedangkan, monokrom yang benar adalah warna yang bergradasi ke putih atau hitam seperti biru tua, biru sedang dan biru pucat,” ujar Ina.
Baca: Mudah! Kreasi Melilit Hijab dengan Pashmina Tipis
Padu padan warna hijab motif gradasi bisa seperti hitam putih bisa dengan warna primer seperti merah, kuning, biru. Sementara, warna monokromatik yang benar adalah dari putih yang bergradasi ke warna magenta, yang cocok adalah warna abu tua. Atau, jika Anda suka warna biru, yang bergradasi ke hitam, pilih nuansa hijau toska sebagai padanannya.
Inilah tips mengaplikasikan model lilitan hijab motif gradasi yang simpel dari Ina Binandari.
Foto-foto: Elzatta
KOMENTAR