Scenic World lekat dengan sejarah. Begitupun dengan jalur kereta ini. Usai Perang Dunia ke 2, Harry Hammon (sang pendiri) seringkali ditanyai turis soal jalur tambang di Katoomba.
Dari situ ia menggagas ide track wisata berupa perjalanan dengan kereta bekas pengangkut batu bara sembari menikmati panorama Blue Mountains yang dramatis. Sebuah ‘warisan’ yang unik!
Awalnya, kereta wisata tersebut hanya buka di akhir pekan. Lalu, demi kelestarian alam pemerintah setempat menutup pertambangan batu bara ini. Harry dan saudarinya kemudian merancang Scenic Railway yang resmi beroperasional pada 1945.
Sebab 12 tahun sebelumnya dengan teknologi sederhana, kereta tua bernama Jessie hanya mampu mengangkut 12 orang untuk sekali jalan. Tapi, kini tentu saja semua telah dirancang secara modern. Bahkan, hingga di tahun ke-70 berdiri, Scenic World masih menjadi magnet.
Begitu kereta berhenti, kami pun berada di tepi tebing di mana Blue Mountains terlihat begitu jelas. Untuk kembali ke atas bukit, Anda bisa kembali menaiki kereta dengan jalur menanjak curam atau berjalan kaki ke wahana berikutnya.
BACA: 7 Wisata Keluarga Tak Terlupakan di Australia Barat
Menembus Hutan Purba
Kelestarian alam amat terjaga di tempat ini. Pengunjung yang ingin `menembus` belantara di dasar lembah Jamison pun dibuat nyaman menikmatinya. Turun dari kereta tadi, kami memilih jalan kaki melintasi Jurrasic Rainforest.
Rasanya seperti terlempar ke zaman purbakala. Kicau burung, tebing batu besar, dan pohon-pohon berusia ratusan tahun dengan papan nama pun terpampang jelas. Ya, pegunungan dan hutan di Blue Mountains memang terbentuk 170 juta tahun lalu. Hawa dingin kian menusuk karena sinar matahari terhalang rapatnya pepohonan.
Kami lalu melewati jalan setapak di atas kayu yang menggantung. Panjangnya mencapai 2,4 kilometer. Cukup jauh, ya? Tapi tenang, Anda bisa kok memilih rute yang terpendek sekitar 10-15 menit hingga yang terpanjang yakni 1 jam untuk mengitari bukit Katoomba.
Diorama di jalur itu pun seperti membawa kami ke 'museum' tambang batu bara di masa lalu. Setelah melintasi Katoomba Coal Mine Office, terdapat Mountain Devil yaitu replika kereta yang dulu dipakai untuk mengangkut batubara dan pekerja ke atas bukit.
Ada juga peralatan kuno untuk menambang, gua tempat batu bara digali serta kereta kuda pengangkut batu bara dan pekerja tambang yang makin menghidupkan suasana khas di zamannya.
Setelah itu, kami tiba di wahana terakhir, Scenic Cableway. Bedanya dengan Skyway, kereta gantung terbesar di Australia ini rupanya menarik kami ke atas untuk melintasi lembah Jamison sedalam 545 meter untuk kemudian turun lagi ke stasiun terakhir.
Puas mencoba semua wahana tadi, sambil menikmati waktu yang tersisa Anda juga bisa bersantai di kedai kopi dan belanja di toko suvenir sebelum Scenic World tutup jam 5 sore.
Ade Ryani HMK/Tabloid NOVA
KOMENTAR