Seperti apa berwisata di bekas lokasi tambang batubara yang ada sejak abad ke-18? Terbayang? Hapus rasa penasaran Anda dengan berkunjung ke Scenic World di kawasan Blue Mountains, Katoomba, New South Wales.
Masih dalam rangkaian perjalanan Indonesia AirAsia X Familiarization Trip yang bekerja sama dengan Destination New South Wales (NSW), NOVA pun menjelajahi sisi lain Blue Mountains yang terakomodir dalam 4 wahana milik Scenic World.
Dengan tiket masuk 'unlimited' seharga AUS $35 per orang (sekitar 350 ribu), Anda sekeluarga bisa menikmati Scenic Skyway, Railway, Cableway, dan Walkway berkali-kali.
Uji Adrenalin di Ketinggian 270 Meter
Wahana pertama yang kami naiki adalah Skyway. Kereta gantung pertama di Australia ini memiliki jalur sepanjang 720 meter melintasi lembah Jamison. Dari dalam kereta Anda bisa melihat 360 derajat keindahan tebing Three Sisters yang melegenda, air terjun Katoomba setinggi 240 meter serta lautan pohon dibawah kaki.
Ya! Sebab begitu kereta berjalan, lantai yang Anda injak langsung berganti jadi kaca transparan. Deg! Seketika rasa kaget, ngeri, dan kagum jadi satu saat melongok ke bawah.
BACA: Kabut Biru dan Kisah 3 Batu Jelmaan Gadis Aborigin di Blue Mountain
Meski skyway ini berjalan perlahan, tapi sensasi menyebrangi jurang antar tebing cukup memompa adrenalin, lo. Dan tentu saja tak ada yang melewatkan kesempatan berfoto saat itu. Tepat di tengah jalur, kereta sempat berhenti sebentar. Wah, rasanya seperti sedang terbang dari ketinggian 270 meter di atas jurang dan rimba eukaliptus berwarna biru kehijauan….
Warisan Tambang Tua
Wahana kedua yang kami coba adalah Scenic Railway. Kereta api dengan kaca tertutup ini punya 3 gerbong yang bisa mengangkut 84 orang. Rekor dunia kereta ini adalah kereta penumpang dengan jalur tercuram yakni kemiringan 52 derajat. Dalam waktu 4 menit, penumpang akan 'terjun' membelah hutan dan melintasi terowongan sempit Orphan Rock sepanjang 310 meter.
Dengan kereta yang akan menukik curam di jalur sempit tersebut kami sempat was-was.
Tapi, enaknya sandaran kursi bisa diatur sendiri. Kalau ingin menantang gravitasi, coba atur kursi Anda 20 derajat ke belakang. Sensasinya jelas beda dibanding naik roller coaster!
Scenic World lekat dengan sejarah. Begitupun dengan jalur kereta ini. Usai Perang Dunia ke 2, Harry Hammon (sang pendiri) seringkali ditanyai turis soal jalur tambang di Katoomba.
Dari situ ia menggagas ide track wisata berupa perjalanan dengan kereta bekas pengangkut batu bara sembari menikmati panorama Blue Mountains yang dramatis. Sebuah ‘warisan’ yang unik!
Awalnya, kereta wisata tersebut hanya buka di akhir pekan. Lalu, demi kelestarian alam pemerintah setempat menutup pertambangan batu bara ini. Harry dan saudarinya kemudian merancang Scenic Railway yang resmi beroperasional pada 1945.
Sebab 12 tahun sebelumnya dengan teknologi sederhana, kereta tua bernama Jessie hanya mampu mengangkut 12 orang untuk sekali jalan. Tapi, kini tentu saja semua telah dirancang secara modern. Bahkan, hingga di tahun ke-70 berdiri, Scenic World masih menjadi magnet.
Begitu kereta berhenti, kami pun berada di tepi tebing di mana Blue Mountains terlihat begitu jelas. Untuk kembali ke atas bukit, Anda bisa kembali menaiki kereta dengan jalur menanjak curam atau berjalan kaki ke wahana berikutnya.
BACA: 7 Wisata Keluarga Tak Terlupakan di Australia Barat
Menembus Hutan Purba
Kelestarian alam amat terjaga di tempat ini. Pengunjung yang ingin `menembus` belantara di dasar lembah Jamison pun dibuat nyaman menikmatinya. Turun dari kereta tadi, kami memilih jalan kaki melintasi Jurrasic Rainforest.
Rasanya seperti terlempar ke zaman purbakala. Kicau burung, tebing batu besar, dan pohon-pohon berusia ratusan tahun dengan papan nama pun terpampang jelas. Ya, pegunungan dan hutan di Blue Mountains memang terbentuk 170 juta tahun lalu. Hawa dingin kian menusuk karena sinar matahari terhalang rapatnya pepohonan.
Kami lalu melewati jalan setapak di atas kayu yang menggantung. Panjangnya mencapai 2,4 kilometer. Cukup jauh, ya? Tapi tenang, Anda bisa kok memilih rute yang terpendek sekitar 10-15 menit hingga yang terpanjang yakni 1 jam untuk mengitari bukit Katoomba.
Diorama di jalur itu pun seperti membawa kami ke 'museum' tambang batu bara di masa lalu. Setelah melintasi Katoomba Coal Mine Office, terdapat Mountain Devil yaitu replika kereta yang dulu dipakai untuk mengangkut batubara dan pekerja ke atas bukit.
Ada juga peralatan kuno untuk menambang, gua tempat batu bara digali serta kereta kuda pengangkut batu bara dan pekerja tambang yang makin menghidupkan suasana khas di zamannya.
Setelah itu, kami tiba di wahana terakhir, Scenic Cableway. Bedanya dengan Skyway, kereta gantung terbesar di Australia ini rupanya menarik kami ke atas untuk melintasi lembah Jamison sedalam 545 meter untuk kemudian turun lagi ke stasiun terakhir.
Puas mencoba semua wahana tadi, sambil menikmati waktu yang tersisa Anda juga bisa bersantai di kedai kopi dan belanja di toko suvenir sebelum Scenic World tutup jam 5 sore.
Ade Ryani HMK/Tabloid NOVA
KOMENTAR