Tabloidnova.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan bahwa pihaknya telah menelusuri rekening Wayan Mirna Salihin.
Berdasarkan hasil penelusuran, Krishna membantah adanya asuransi Mirna di luar negeri sebesar 5 juta dollar AS. Asuransi itu sempat disebut dapat diklaim atau masuk ke rekening setelah Mirna meninggal dunia.
"Sudah kami cek. Tidak ada asuransi seperti yang disampaikan. Katanya, kematiannya Mirna akan diganti 5 juta dollar. Itu sama sekali tidak ada," ucap Krishna, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/3/2016).
Krishna menuturkan, penelusuran rekening itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada uang masuk ke rekening Mirna setelah dirinya meninggal dunia.
"Biasa saja. (Soal) rekening korban, apakah ada keluar masuknya (uang), ada sesuatu yang kita bisa digambarkan dari situ atau tidak. Kalau enggak, ya enggak ada masalah juga," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat.
Baca juga: Ini Kata Polisi Soal Alat Bukti Kasus Pembunuhan Mirna
Mirna tewas setelah minum es kopi vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016 lalu. Ketika itu, Mirna minum kopi bersama Jessica dan kawan mereka, Hani.
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan bahwa kopi yang diminum Mirna mengandung sianida dengan level yang mematikan. Polisi kemudian menetapkan Jessica sebagai tersangka.
Akhdi Martin Pratama / Kompas.com
KOMENTAR